Album Loyalis, Bagian Akhir dari Project Trilogi The Changcuters

foto : the changcuters

Informasi kekinian, diawali dengan album pertama dari trilogi ini yaitu, Visualis (Penglihatan) di tahun 2013 lalu, kemudian berlanjut di tahun 2016 dengan Binauralis (Pendengaran) dan akhirnya pada Jumat, 25 September 2020 sebagai rangkaian terakhir Loyalis (Hati), The Changcuters mempersembahkan untuk kalian semua Para Loyalis dan sekaligus melengkapi project trilogi ini.

Perilisan "Loyalis" agak tersendat diakibatkan pandemi. Walau sebenarnya album ini sudah selesai digarap sejak tahun lalu. "Loyalis" merupakan pengembangan dari dua album pertama. Dan menjadi album paling spesial, karena menggambarkan jati diri asli The Changcuters.

"Loyalis" bercerita tentang dualitas manusia sebagai mahluk raga dan mahluk jiwa. Materinya merupakan lanjutan dari dua album pendahulunya (Visualis dan Binauralis).

Melalui "Penglihatan" dan "Pendengaran" manusia mulai belajar, berpikir dan akhirnya akan bermuara ke dalam "Hati" (Perasaan).

Sebelumnya, "Loyalis" sudah mulai diperkenalkan lewat single pertama "Hantu", kemudian single kedua "Cari Rasa". Bersamaan dengan rilis album Loyalis, The Changcuters persembahkan single ketiga yang menjadi gambaram dari project trilogi ini, yaitu "Satu". Lewat lagu ini, Para Loyalis bebas untuk merepresentasikan maksud dan tujuannya.

Album "Loyalis" berisi 12 (dua belas) lagu yang bercerita tentang kisah-kisah perasaan manusia dalam menjalani berbagai aspek kehidupan. Diharmonisasikan dengan musik ‘garasi rock n’ roll ala kita’ dimana The Changcuters merasa bebas dalam mengekspresikan apa yang mereka rasakan.

The Changcuters berharap karya mereka dapat menjadi bagian dari cerita perjalanan hidup para pendengar.

Nikmati "Loyalis" dengan hati terbuka di berbagai layanan streaming!