Eddie Van Halen Tutup Usia, Musik Rock Kehilangan Gitaris Terbaik

foto : instagram - @christophemark

Informasi kekinian, gitaris legendaris band rock "Van Halen" Eddie Van Halen meninggal dunia pada Selasa (6/10/2020) pagi, dalam usia 65 tahun.

Eddie Van Halen meninggal setelah bertahun-tahun menderita kanker tenggorokan.

Meninggalnya gitaris legendaris itu diumumkan oleh putranya Wolf Van Halen di akun Instagram-nya @wolfvanhalen.

“Aku tidak percaya harus menulis ini. Pagi ini ayahku Edward Lodewijk Van Halen, telah kalah dalam perjuangan panjang dan sulit melawan kanker," tulis Wolf.

"Dia ayah terbaik bagiku. Setiap waktu aku bersamanya di atas dan di luar panggung adalah hadiah," lanjutnya.

"Aku sangat sedih dan rasanya tidak mungkin pulih dari kehilangan ini," tuturnya.

"Aku menyayangimu Ayah," tutup Wolf mengakhiri caption pada postingan dengan foto ayahnya dalam nuansa hitam putih yang mendapat ribuan ucapan turut berduka cita dari netizen.

David Lee Roth, vokalis band Van Halen, beberapa waktu lalu mengatakan kepada Las Vegas-Review Journal bahwa kondisi Eddie Van Halen tidak baik. Eddie Van Halen berjuang melawan kanker selama lebih dari 10 tahun.

Edward Lodewijk van Halen atau Eddie Van Halen adalah gitaris grup musik legendaris Van Halen asal Amerika Serikat. Eddie Van Halen dikenal sebagai salah satu pemain gitar listrik yang memiliki banyak inovasi permainan sehingga namanya dikenal luas. Grup musik Van Halen sendiri populer di seluruh dunia pada tahun 1980-an.

Eddie Van Halen yang memiliki darah Indonesia ini lahir di Belanda pada 26 Januari 1955 dan dibesarkan di California. Dia mendirikan Van Halen bersama kakaknya, Alex pada 1970-an.

Keluarga Van Halen berimigrasi dari Belanda ke California pada 1962. Ayah Eddie dan Alex adalah Jan Van Halen, seorang pemain saksofon dari Belanda yang memiliki keturunan Swedia, dan sang ibu Eugenia van Beers, adalah seorang Eropa-Indonesia (Indo) dari Rangkasbitung, Banten.