Akhirnya KPAI Cabut Tuntutan Pada PB Dajrum

PB Djarum adalah salah satu produsen rokok ternama di Indonesia. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengkritik audisi bulutangkis yang digelar PB Djarum karena dianggap mengeksploitasi anak lewat audisi bulutangkis demi promosi merek dagangnya.

Kritik KPAI ini membuat PB Djarum memutuskan menghentikan audisi umum pencarian bakat bulutangkis pada 2020. PB Djarum menyebut ingin mereduksi polemik yang mencuat terkait tuduhan eksploitasi anak-anak dari KPAI. Banyak pihak yang menyayangkan keputusan PB Djarum dan sangat mengkritik tuntutan yang dilayangkan KPAI kepada PB Djarum.

Akhirnya tercapai kesepakatan bersama yang akan diambil KPAI dan PB Djarum. Kesepakatan untuk mencari solusi terbaik tentang polemik ini dibacakan Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, di Jalan Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2019).

Adapun kesepakatan yang dihasilkan adalah bahwa PB Djarum sepakat untuk mengubah nama yang semula Audisi Umum PB Djarum 2019 menjadi Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis, tanpa penggunaan logo, merek, dan brand image Djarum. Sementara KPAI sepakat mencabut surat KPAI tanggal 29 Juli 2019 tentang permintaan pemberhentian audisi Djarum.

KPAI dan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia sepakat memberi kesempatan kepada PB Djarum untuk konsolidasi internal guna melanjutkan audisi tahun 2020. Audisi bulutangkis dilanjutkan karena pengembangan bibit atlet masih diperlukan. Selain itu, bulutangkis merupakan cabang olahraga penyumbang medali di ajang olahraga internasional.