Hellboy: The Crooked Man adalah film reboot terbaru dari waralaba Hellboy, yang diadaptasi dari komik karya Mike Mignola. Film ini menandai upaya baru untuk menghidupkan kembali karakter Hellboy dengan pendekatan yang lebih gelap dan mencekam dibandingkan adaptasi sebelumnya. Disutradarai oleh Brian Taylor, film ini mengusung latar tahun 1950-an dan menawarkan gaya folk horror yang sesuai dengan akar cerita di komik aslinya.
Berlatar di desa terpencil di Appalachia, film ini mengikuti Hellboy (Jack Kesy) dan agen pemula B.P.R.D., Bobbie Jo Song (Adeline Rudolph), yang ditugaskan untuk menyelidiki fenomena aneh di sana. Mereka menemukan bahwa desa tersebut dihuni oleh komunitas penyihir dan dipimpin oleh iblis menyeramkan bernama The Crooked Man. Dengan suasana mencekam dan misterius, film ini menampilkan perjalanan Hellboy dalam melawan kekuatan supernatural sambil menggali rahasia gelap di balik desa tersebut.
Disesuaikan dengan elemen horor gotik dan atmosfer gelap dari komik, sutradara Brian Taylor memastikan film ini lebih dekat dengan karya aslinya. Karakter dan monster dalam film sebagian besar dirancang menggunakan efek praktis, bukan CGI, untuk memberikan nuansa otentik. Taylor menekankan bahwa film ini memiliki pendekatan R-rated, dengan unsur kekerasan dan horor yang lebih intens.
Pemeran Utama
- Jack Kesy sebagai Hellboy, menggantikan pemeran sebelumnya.
- Adeline Rudolph sebagai Bobbie Jo Song, seorang agen B.P.R.D.
- Martin Bassindale sebagai The Crooked Man, antagonis utama yang penuh teka-teki
Film ini dirilis pada September 2024 di beberapa pasar internasional dan kemudian secara digital di Amerika Serikat pada Oktober 2024. Meskipun mendapat pujian atas estetika horornya, Hellboy: The Crooked Man menerima ulasan yang beragam. Beberapa kritikus memuji atmosfer gelap dan gaya visualnya, tetapi ada yang mengkritik skrip dan eksekusi alurnya​.
