foto : alexas_fotos - pixabay
Informasi kekinian, umat muslim di tiap hari raya Idul Adha melaksanakan ibadah kurban. Umumnya dengan menyembelih hewan-hewan ternak seperti sapi atau kambing. Selama proses penyembelihan, sebagian orang mungkin merasa sedih melihat sapi atau kambing tersebut disembelih. Ada rasa kasihan.
Tapi tenang, salah satu fakta Idul Adha yang ini mungkin sulit dipercaya, tapi telah dibuktikan dalam sebuah penelitian. Ternyata hewan ternak yang disembelih secara syariat Islam saat Idul Adha tidak merasakan sakit sama sekali.
Dikutip dari laman tokopedia, Profesor Wilhelm Schulze dan Dr. Hazim dari Hannover University, Jerman menggagas penelitian menggunakan sekelompok sapi dewasa yang ditanamkan Elekroda (Microchip) atau disebut EEG (Electro Encephalograph). EEG ditanamkan dipermukaan otak kecil sapi dan menyentuh titik dari rasa sakit sehingga derajat rasa sakit yang dirasakan sapi nantinya bisa di ukur.
Kemudian menanamkan Electro Cardiograph (ECG) di jantung sapi untuk merekam aktivitas jantung di saat darah mengucur dari luka akibat disembelih.
Setelah adaptasi dalam keadaan tersebut, sebagian sapi disembelih sesuai syariat Islam yang murni dan sebagiannya lagi dengan cara barat atau biasa dikenal dengan metode pemingsanan (dipukul kepalanya). Beberapa uji coba dilakukan termasuk dengan menyembelih hewan dengan syariat Islam.
Hasilnya, grafik dari EEG dan ECG menunjukkan aktivitas normal atau sapi tidak merasakan sakit sama sekali. Sapi yang meronta saat disembelih merupakan reaksi dari kejutan yang dirasakan oleh otot sapi.
Gimana, lega kan perasaannya setelah mengetahui fakta satu ini?
