Informasi kekinian, terkait dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK yang mengalami beberapa kali perpanjangan, Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatra Barat (DPRD Prov Sumbar) menjadwalkan pemanggilan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar, hari ini, Senin (6/7/2020).
Dilansir dari laman resmi dprd.sumbarprov.go.id, Anggota Komisi V DPRD Sumbar Novrizon mengatakan, bahwa PPDB kinerja Disdik tidak optimal dan harus dievaluasi. Karena pelaksanaan yang terus diperpanjang, mempengaruhi jadwal yang telah ditentukan.
"Kinerja dalam PPDB tidak profesional, karena untuk masalah teknis diserahkan pada orang yang kurang kompeten. Jadwal pemanggilan Disdik telah dimasukan pada jadwal Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Sumbar, tidak hanya persoalan PPDB yang akan ditanyakan, namun juga perihal dana beasiswa rajawali. Komisi V DPRD Sumbar akan melibatkan awak media, agar masyarakat mengetahui pelaksanaan teknis PPDB," ujar Novrizon.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumbar Donyzar, sebelumnya meminta Disdik segera melakukan evaluasi terhadap teknis penerimaan calon siswa SMA/SMK. Karena banyak keluhan dari masyarakat mengenai server PPDB tahun 2020, sulit diakses.
"Ketika ribuan masyarakat mengakses server, kenyataannya eror. Berangkat dari kejadian yang meresahkan masyarakat ini, disimpulkan bahwa Disdik belum memiliki perencanaan matang akan pelaksanaan program PPDB secara Dalam Jaringan (Daring)," ungkapnya.
Disdik harus menyiapkan setiap program yang akan dilaksanakan. Ketika sistem online tidak berjalan sebagaimana mestinya, Disdik mempunyai langkah yang harus diambil, sehingga proses PPDB tetap berjalan optimal.