PCR Kumur, Cara Baru Tes Covid-19

Informasi kekinian, tes PCR kumur untuk mendeteksi COVID-19 dari GSI Lab dan Biofarma ramai diperbincangkan. Karena menggunakan metode kumur tanpa harus colok hidung. Tentunya lebih mudah dan nyaman dibanding Swab.

Tes PCR kumur dari GSI Lab ini dapat digunakan untuk anak-anak usia di atas 3 tahun hingga lansia. Berdasarkan akun Instagram @gsilab.id, dengan biaya Rp 799 ribu per orang, hasil tes bisa langsung didapatkan di hari yang sama jika tes dilakukan sebelum pukul 12.30 WIB. Tes ini diklaim memiliki akurasi hingga 98 persen.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka peluang agar produk PCR kumur Bio Saliva hasil kerja sama GSI Lab dengan PT Bio Farma (Persero) dan Nusantics menjadi salah satu standar dalam media testing dan tracing deteksi pasien terinfeksi virus corona (covid-19) di Indonesia.

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes Arianti Anaya mengatakan PCR kumur buatan dalam negeri telah memenuhi standar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Kemenkes menurutnya juga telah mengeluarkan izin edar PCR kumur Bio Saliva pada 1 April 2021 bernomor KEMENKES RI AKD 10302120673.

Saat ini pihak Kemenkes masih melakukan uji validasi kembali untuk memastikan sensitivitas dan kestabilan produk PCR kumur. Dan sejauh ini media testing dan tracing standar di Indonesia masih menggunakan PCR swab, tes cepat molekuler (TCM), dan rapid test antigen.

PCR kumur ini baru dapat digunakan sebagai media skrining covid-19 di Indonesia. Sebab, produk tersebut telah lolos uji laboratorium dan sudah mengantongi izin edar untuk masyarakat luas.

Tes PCR kumur bisa dilakukan di GSI Lab Cilandak, Jl. RA Kartini Nomor 34, Cilandak, Jakarta dan di GSI Lab Sintesa Kuningan, Jl. Setiabudi Selatan No.17, Lapangan Parkir Menara Duta.