Konsumsi Buah dan Sayur Tanpa Pestisida

Foto : freepik.com

Pestisida digunakan untuk mengurangi kerusakan pada tanaman dari gulma, tikus, serangga dan kuman. Tetapi berbahaya bagi kesehatan manusia, yang menyebabkan kerusakan saraf, iritasi kulit dan mata, hingga kanker. Akhirnya pestisida menjadi masalah ketika mengkonsumsi buah dan sayur segar.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan pestisida dari buah dan sayur:


Gunakan air dingin

Membilas buah dan sayuran dalam air dingin sambil menggosoknya dengan sikat lembut dapat menghilangkan beberapa residu pestisida.

Menggunakan air baking soda

Mencuci apel dengan campuran baking soda dan air 1% lebih efektif dalam menghilangkan residu pestisida daripada air kran saja.

Kupas buah dan sayuran

Melepaskan kulit buah-buahan dan sayuran dapat secara signifikan mengurangi asupan residu pestisida.

Blanching

Dalam sebuah penelitian, blanching mampu mengurangi lebih dari 50% residu pestisida pada sayuran dan buah kecuali buah persik.

Untuk menghancurkan enzim pada sayur, merubah tekstur sayur, dan memperkuat warnanya, celupkan sayuran ke dalam air mendidih atau air panas beberapa saat dan kemudian celupkan ke air dingin.

Air garam

Mencuci sayuran selama 20 menit dalam larutan air garam, atau air putih untuk menghilangkan residu empat pestisida umum yaitu chlorpyrifos, DDT, cypermethrin, dan chlorothalonil. Larutan air garam lebih efektif dari air biasa atau cuka yang akan meninggalkan baunya pada sayur atau buah.

Bilas dengan air ozonated

Air ozonated merupakan air yang dicampur dengan jenis oksigen yang disebut ozon. Air ini efektif menghilangkan residu pestisida.

Semua cara di atas bisa menjadi alternatif pilihan untuk menghilangkan pestisida dari buah dan sayuran di rumah. Dapat dilakukan dengan mudah. Selamat mencoba.