Oalah... Nemu Nangka Lumajang, Jawa Timur di Benoa, Bali

Informasi kekinian, siapa sangka ternyata nangka yang dijual di Taman Mumbul, Gang Olala, Benoa, Nusa Dua, Bali ini berasal dari Lumajang, Jawa Timur.

Tentu saja ada alasan khusus bagi ibu Solehah penjual nangka ini jauh-jauh mendatangkannya dari Lumajang.

"Sengaja didatengin dari Lumajang, karena rasanya lebih enak dibanding nangka disini, " ungkap ibu Solehah yang telah berjualan sejak tiga tahun lalu di daerah Benoa, Nusa Dua.

Peminat buah nangka biasanya menikmati daging buah yang matang dalam keadaan segar, atau dicampur dalam es, dijadikan jus, atau diolah menjadi aneka makanan tradisional. Seperti dodol, kolak, selai, nangka goreng tepung, atau keripik nangka, dan lain sebagainya.

Nangka asal Lumajang ini biasanya diantar sekali seminggu ke Benoa dan dijual oleh ibu Solehah tepat di samping pintu masuk perumahan Beranda Mumbul, Taman Mumbul, Gang Olala, Benoa Nusa Dua. Nangka utuh dijual seharga Rp100 ribuan, sementara nangka dalam kemasan kotak plastik mika dijual Rp10 ribu perkotak.

"Dulu, sebelum covid ibu jualan nasi Campur juga. Tapi sekarang jualan nangka aja, karena pembeli nasi campur berkurang," lanjut bu Solehah yang kini hanya berjualan nangka sejak pandemi melanda. Sebelum pandemi, penjualan nangka bisa mencapai sekitar 50-an kotak. Tapi saat ini mengalami penurunan, hanya 20-an kotak.

Ibu 4 anak dan suaminya Sobirin yang bekerja sebagai sopir angkutan barang ini, telah merantau ke Pulau Dewata sejak 25 tahun lalu. Berpindah tempat tinggal, hingga akhirnya menetap di daerah Benoa sejak 15-an tahun lalu. Mereka berharap pandemi segera berakhir agar penjualan normal kembali.