10 Hari Terakhir Ramadhan, Inilah Amalan Utama

Foto: mohamed Hassan by Pixabay

Di dalam hadis riwayat ‘Aisyah dijelaskan “Ketika memasuki sepuluh akhir Ramadhan, Nabi fokus beribadah, mengisi malamnya dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut ibadah,” (HR Al-Bukhari).

Pada 10 hari terakhir Ramadhan, Allah SWT akan membebaskan hamba-Nya yang berpuasa dari segala dosa dan terbebas dari siksa api neraka. Semua orang berlomba meningkatkan ibadah. 10 hari terakhir Ramadhan juga berkaitan dengan turunnya Al-Qur’an dan malam Lailatul Qadar. Walaupun tidak diketahui kapan datangnya malam Lailatul Qadar, tapi malam ini akan ada selama rentang waktu 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Rasulullah bersabda: "Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan Ramadhan." (HR. Imam Bukhari).

Dan berikut adalah amalan 10 hari terakhir bulan Ramadhan yang bisa diamalkan.

Memperbanyak Baca Al-Qur’an

Bulan Ramadhan nuzulul quran diperingati. Peringatan ini sangat disambut oleh umat Muslim untuk melakukan tadarus bersama, kajian Al-Qur’an, khataman bin-nadhar (khataman Al-Qur’an tanpa menggunakan mushaf yang biasa dilakukan oleh para huffadz).

Menurut Imam Nawawi, membaca Al-Qur’an di 10 hari terakhir bulan Ramadhan lebih baik dilakukan di akhir malam daripada awal malam dan membaca Al-Qur’an yang paling baik adalah setelah shalat Subuh. Abu Bakar Syatha menambahkan, membaca Al-Qur’an di malam hari lebih utama daripada siang hari karena lebih fokus.

Mengerjakan Shalat Malam

Mengerjakan qiyamul lail (salat malam) berupa Tahajud seperti hadis riwayat Aisyah yaitu,"Aku selalu menyaksikan beliau beribadah selama Ramadhan hingga menjelang Subuh."

Tarawih dilaksanakan sesudah Isya, kemudian menunda Witir untuk dikerjakan setelah Tahajud, mengingat Witir adalah shalat penutup. Atau Witir dikerjakan setelah Tarawih, tetapi kemudian tidak mengerjakan Witir setelah Tahajud karena Nabi bersabda, "tidak ada dua Witir dalam satu malam".

Memperbanyak Sedekah

Sedekah tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah, namun juga mendekatkan hubungan sesama manusia. Sebagian ulama menyebut bahwa keutamaan sedekah ini tidak hanya di 10 terakhir Ramadhan saja. Sedekah bukanlah jumlah nominalnya, melainkan keistiqamahannya.

I'tikaf

I'tikaf adalah berdiam di masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Menurut berbagai riwayat hadis, Rasulullah selalu rutin beri’tikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Pelaksanaan i’tikaf ini tidak bisa dipisahkan dari momentum pencarian lailatul qadar. Tapi karena kondisi tidak memungkinkan saat pandemi ini dan masjid ditutup, kita diharuskan beribadah di rumah, maka kita tidak bisa melaksanakan I'tikaf.