Komunikasi Virtual VS Komunikasi Aktual dan Antisosial

foto : rawpixel.com - freepik

Informasi kekinian, sebenarnya tidak ada perbedaan antara komunikasi virtual dengan komunikasi aktual selain media yang membatasi. Tetap dibutuhkan "respect" dan "empati" dalam berkomunikasi.

Sementara ini berdasarkan hasil penelitian belum ada pembuktian bahwa komunikasi virtual dapat membawa dampak positif/ negatif pada kondisi psikologis seseorang. Karena manusia pada dasarnya sangat cepat beradaptasi sesuai dengan keadaan.

Kalaupun ada dampak atau indikator seseorang terkena efek negatif komunikasi virtual adalah "antisosial". Merasa tidak perlu berhubungan langsung dengan manusia lain secara aktual, karena kebutuhan komunikasinya tercukupkan secara online.

Tentu lebih efektif komunikasi aktual, karena kita bisa memaksimalkan bahasa tubuh dan gesture yang memperkuat pesan yang disampaikan.

Efek psikologis tidak bisa berkomunikasi tatap muka merasakan ketidaknyaman karena kurangnya merasakan kehadiran langsung lawan bicara.

Perkuat "eye contact" yang merupakan bagian dari bahasa tubuh dan gesture untuk memperkuat maksud saat berkomunikasi. Senyum dengan hati akan memberikan engagement kuat instead of senyum ala SOP (protokol kesehatan).

Komunikasi bijak saat pandemi adalah dengan "Saring dulu baru sharing" dan bijak memilih konten komunikasi.

Nina Muzbar

Rubrik "Speak Up!" seputar dunia Public Speaking ini dipandu oleh Nina Muzbar. Beliau adalah seorang Enterpreneur, Certified Public Speaker, Radio Woman dan Professional Voice Over Talent. Hingga kini masih aktif di dunia radio dan merupakan Founder & Facilitator "Be Talk Active" kelas Public Speaking.