Meja Kerja Berantakan? Tanda Kreatif!

Foto: tirachardz - freepik.com

Informasi kekinian, pernahkan kamu bekerja atau melihat rekan kerja dengan keadaan meja yang berantakan? Tapi pekerjaan malah bisa diselesaikan dengan baik. Sebaliknya, meja yang rapi malah membuat pikiran jadi buntu. Terkadang, bekerja di situasi berantakan bisa membuat seseorang lebih produktif dibandingkan situasi yang rapi dan teratur.

Eric Abrahamson dan David H. Freedman, dalam bukunya 'A Perfect Mess: The Hidden Benefits of Disoder' menuliskan “Berantakan bukan berarti tidak adanya keteraturan. Meja berantakan dapat berarti sangat memprioritaskan keefektifan dan sistem mengakses.”

Penelitian Universitas Groningen, Belanda, menemukan bahwa meja kerja berantakan bisa membuat pemiliknya berpikir lebih fokus, jernih, dan membantu untuk mencari cara paling sederhana dalam menyelesaikan pekerjaan.

Sementara itu para peneliti dari University of Minnesota, Amerika Serikat, menemukan bahwa para jenius yang kreatif cenderung lebih memilih atau menyukai ruang kerja yang berantakan.

Kesimpulan tersebut didapat setelah para peneliti menguji seberapa baik peserta mengemukakan gagasan baru saat bekerja di lingkungan yang rapi dan berantakan. Hasilnya ditemukan bahwa di ruang kerja berantakan, peserta menghasilkan jumlah gagasan yang sama dengan rekan mereka di ruang kerja yang rapi. Bahkan gagasan mereka dianggap jauh lebih menarik serta kreatif. 

Selanjutnya, studi itu menemukan karyawan yang meja kerjanya berantakan lebih rentan terhadap pengambilan risiko. Sedangkan karyawan yang meja kerjanya lebih bersih cenderung mengikuti peraturan yang ketat dan tidak berani mencoba hal baru.

Mulai sekarang tidak perlu merasa malu bekerja dengan meja berantakan. Jangan takut dinilai tak rapi oleh rekan kerja atau atasan, asalkan itu membuat nyaman, produktif dan memunculkan ide-ide cemerlang. Meskipun begitu, pastikan meja kembali rapi setelah semua pekerjaan selesai.