Rekan Kerja Iri? Stay Cool!

Foto: rawpixel.com - freepik

Rasa iri berkembang ketika individu membandingkan dirinya dengan orang lain dan menemukan diri mereka lebih rendah atau kekurangan. Rasa iri lebih berasal dari faktor internal daripada eksternal. Individu mungkin lebih mengalami rasa iri jika mereka memiliki harga diri yang rendah atau yakin bahwa mereka mempunyai kekurangan dalam beberapa hal, terlepas dari apa yang sebenarnya mereka miliki. 

Mungkin beberapa dari kita tidak ada yang menyangka, ketika rekan kerja punya kecemburuan terpendam terhadap rekan kerja lain yang berprestasi di kantor, mendapatkan promosi dari atasan bahkan kenaikan gaji. Atau barangkali kamu pernah menjadi sasaran keirian rekan kerja yang selama ini kamu anggap baik? Bisa jadi!. Tapi semoga tidak. Karena tidak ada yang mengharapkan berada di kondisi ini. Karena akan muncul rasa sedih, kecewa bahkan marah pada orang bersangkutan.

Wajar, jika ada rekan kerja yang memiliki rasa iri terhadap rekan kerja lainnya yang lebih baik darinya. Tahan emosi, jangan langsung bertindak negatif. Ikuti beberapa langkah berikut ketika kamu menghadapi situasi buruk ini di kantor.

 

Kenali Pribadinya Tanpa Menghakimi Perbuatannya

Ini dilakukan agar kamu bisa menemukan penyebab sifat irinya. Bisa saja dia memiliki kekurangan dalam dirinya atau memang pola asuh dalam keluarga dan lingkungan yang membuatnya merasa tidak bahagia dengan kesuksesan orang lain.

 

Bersikaplah Netral

Jadilah penengah ketika menemukan rekan kerja yang iri. Hindari sikap atau pernyataan yang membuatnya semakin terprovokasi menjadi iri. Tegaskan, bahwa setiap orang punya kelebihan dan kekurangan.

 

Hindari Komunikasi Intens

Energi negatif rekan kerja yang iri bisa menular. Sebisa mungkin hindari berkomunikasi secara intens dengannya dalam hal pekerjaan. Berkomunikasilah secukupnya.

 

Jangan Pernah Menjatuhkannya

Pujilah kelebihan yang dimiliki rekan kerja yang iri, tanpa harus menjatuhkan dengan kelemahan yang dimilikinya. Hal ini akan semakin memperkeruh keadaan.

 

Tetap Rendah Hati

Tak perlu membicarakan tentang prestasi kepada semua rekan kerja, apalagi pada orang yang iri. Tunjukkan prestasi dengan aksi nyata, bahwa semua yang kamu raih atas usaha.

 

Dr. Shigeo Haruyama, pakar kesehatan holistik dalam buku “The Miracle of Endorphin (2014)”, menggambarkan orang yang iri dan dengki sejalan dengan orang yang mudah marah, sedih, cemas, takut, otaknya akan mengeluarkan hormon racun yang merusak berbagai jaringan dalam tubuh manusia, yang dinamakan hormon Nor-Adrenalin. Iri dan dengki akan menyuburkan hormon racun yang membuat kerusakan dalam tubuh manusia juga semakin cepat. Hal ini juga menjadi jawaban, mengapa sifat negatif iri dan dengki banyak merusak sel-sel sehat dalam tubuh manusia.

Karena kita tidak bisa memilih bekerja dengan siapa. Tidak semua rekan kerja bisa seperti yang kita harapkan. Tapi kita masih bisa memilih cara bijaksana dalam menyikapi mereka. Hingga kita tetap nyaman dalam bekerja.