9 Aplikasi Berbahaya yang Harus Dihapus dari Ponsel

Informasi kekinian, terdapat beberapa aplikasi berbahaya diponsel Android yang bisa menghindari deteksi sistem keamanan Play Protect di Google Play. Aplikasi itu bisa masuk ke aplikasi keuangan pengguna melalui ponsel.

Peneliti keamanan siber Check Point Research menyebut, dropper bernama Clast82 bisa mengubah muatan dari aplikasi yang tidak berbahaya menjadi aplikasi yang dapat mengakses akun keuangan dan mengendalikan handset korbannya. Dropper, memasukkan kode berbahaya ke dalam aplikasi keuangan pengguna yang sah.

Check Point Research menemukan hal itu pada 27 Januari dan membahasnya dengan Google pada 28 Januari. Pada 9 Februari, Google mengonfirmasi bahwa semua aplikasi Clast82 telah dihapus dari Google Play Store. Meskipun telah dihapus dari etalase aplikasi Android, mereka mungkin masih ada di ponsel.

Berikut 9 aplikasi berbahaya lainnya yang harus dihapus dari ponsel:

  • Cake VPN (com.lazycoder.cakevpns)
  • Pacific VPN (com.protectvpn.freeapp)
  • eVPN (com.abcd.evpnfree)
  • BeatPlayer (com.crrl.beatplayers)
  • QR / Barcode Scanner MAX (com.bezrukd.qrcodebarcode)
  • Pemutar Musik (com.revosleap.samplemusicplayers)
  • tooltipnatorlibrary (com.mistergrizzlys.docscanpro)
  • QRecorder (com.record.callvoicerecorder)
  • eVPN (com.abcd.evpnfree)

Agar terhindar dari aplikasi berbahaya, sebelum mendownload aplikasi di di Play Store/App Store bacalah komentar yang terdapat pada kolom komentar. Ketahui potensi buruk aplikasi tersebut dari komentar pengguna sebelumnya yang ada di sana.