LaLaLa Festival 2020: A Better LaLaLa Festival Made with Hands of Everyone

Setelah pengumuman tanggal pelaksanaan LaLaLa Festival 2020 diumumkan pada tanggal 11 Desember 2019 kemarin, antusiasme publik semakin besar untuk LaLaLa Festival 2020 yang akan diadakan pada tanggal 18-19 April 2020 di Orchid Forest Cikole. Diselenggarakan di Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta (18/12/2019), konferensi pers perdana untuk festival yang akan diadakan tahun depan ini dihadiri oleh Carmel Puma selaku Founder dari LaLaLa Festival dan perusahaan yang menaungi festival tersebut yaitu The Group, Barry Akbar selaku Direktur Utama dari Orchid Forest Cikole, dan Donny Heru selaku CEO dari The Imaginary Boys. 

Berkaitan dengan tagar #BetterLaLaLa yang dikumandangkan melalui media sosial resminya @lalala.fest, The Group beserta The Imaginary Boys melontarkan bahwa memang, LaLaLa Festival 2020 akan dilaksanakan dengan perencanaan serta pengaturan yang jauh lebih banyak serta jauh lebih matang dari sebelumnya. Dimulai dengan tiket yang terbatas bagi para pengunjung, serta pembagian acara menjadi dua hari untuk pertama kalinya, juga membanyak fasilitas guna mempermudah pengunjung baik dari segi akses, fitur-fitur yang terdapat di dalam venue, informasi, dan masih banyak lainnya.

Berangkat dari beberapa perubahan ini, kami mengindikasikan bahwa kedua pihak benar-benar menginginkan agar LaLaLa Festival dapat bergerak menjadi lebih baik dari sebelumnya, dan dapat semakin berkontribusi sebagai salah satu festival musik di industri musik Indonesia, ditambah dengan konsep uniknya, sebuah festival musik internasional yang diadakan di tengah hutan.

Bersangkutan dengan konsep Forest Festival yang diusung oleh LaLaLa Festival, Carmel Puma selaku Founder mengatakan, “Kami ingin memastikan bahwa sebenarnya, terlepas dari line up penampil, experience festival di hutan juga menjadi tujuan utama bagi para pengunjung untuk datang ke LaLaLa Festival. Kami ingin mengingatkan bahwa lagi-lagi, LaLaLa Festival bukan festival pada umumnya. Pasti akan ada hiking, pasti banyak jalan karena LaLaLa Festival adalah Forest Festival namun ketika di venue kami yakin seluruh cerita perjalanannya akan terbayar. Hal ini ingin kami sampaikan sekaligus ingatkan kepada semua pengunjung agar tidak terkejut sebelum pengunjung membeli tiket LaLaLa Festival.”

Partner terbaru dari The Group, The Imaginary Boys, terlibat dalam seluruh perencanaan serta pelaksanaan dari LaLaLa Festival 2020, yang diancang-ancang akan menjadi versi LaLaLa Festival yang terbaik, lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Donny Heru, CEO dari The Imaginary Boys mengatakan, “LaLaLa Festival memang merupakan satu festival yang sangat menarik, dimana setiap tahunnya mengundang pro dan kontra dari berbagai pihak namun selalu terjadi growth market dan tiket selalu sold out. LaLaLa Festival tidak hanya menjual lineup seperti banyaknya festival musik lain namun juga mengedepankan konsep, secara experience, dan secara kreatif, itu sangat bagus. Itu yang membuat kita tertarik untuk kemudian bisa bekerjasama dengan THE Group.”

Kejutan baru juga disampaikan pada konferensi pers kali ini, dengan adanya perubahan pengemasan informasi mengenai penampil baik dari internasional maupun nasional yang akan menjadi line up penampil untuk naik ke panggung LaLaLa. Berbeda dari tahun sebelumnya, tidak ada struktur pengumuman fase 1 ataupun fase 2 yang biasanya dilakukan. Kali ini, THE Group berniat untuk untuk mengejutkan publik dengan bisa jatuhnya pengumuman line up kapan saja di media sosial tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu. Sungguh sebuah pendekatan yang unik, mengingat format biasanya bahwa antusiasme dibangun terlebih dahulu dengan teaser atau petunjuk kecil sebelum diumumkannya line up penampil.

Tak lupa disampaikan berita baik, bahwa penjualan pada penjualan tiket perdana alias Early Bird yang dibuka pada tanggal 16 Desember 2020 lalu, penjualan tiket sold out hanya dalam waktu 17 menit saja, “Kami sangat berterima kasih atas apresiasi yang cukup besar dari publik, antusiasme masyarakat selalu menjadi penyemangat bagi kami untuk merancang serta mempersembahkan festival yang lebih baik lagi dari sebelumnya”, ucap Carmel Puma, Founder dari LaLaLa Festival. 

Barry Akbar, Direktur Utama Orchid Forest Cikole mengatakan, “LaLaLa Festival diadakan di tengah hutan, karena itu kami menghimbau pengunjung untuk bisa lebih bijaksana dan lebih menjaga lingkungan di dalam maupun di sekitar hutan, tidak membuang sampah sembarangan, termsuk di area luar sekitar hutan ketika akan datang ataupun pulang, pengunjung juga diharapkan untuk bisa memaksimalkan fasilitas shuttle yang telah disiapkan oleh panitia ketimbang membawa kendaraan pribadi untuk mempermudah akses serta memberikan kenyamanan bagi seluruh pihak,”.

Setiap tahunnya Orchid Forest Cikole menggelar pertunjukan bertajuk Forestra - sebuah pertunjukan musim orkestra megang yang mampu menarik rata-rata 5000 pengunjung. Menurut Barry Akbar, hal ini cukup membuktikan bahwa dari segi kapasitas venue, festival musik sekelas LaLaLa sangat mungkin untuk diselenggarakan dengan adanya kerjasama dari semua pihak.

Barry Akbar menambahkan, “Perlu diingat untuk menuju venue Orchid Forest Cikole, jalur paling cepat bagi audience yang datang dari Jakarta adalah melalui Tol Cipali dan keluar di pintu Subang, dimana jalur-jalur di area Ciater sudah di perlebar dan lebih nyaman untuk dilalui sehingga dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengurai kemacetan. Orchid Forest Cikole juga berada di dpl 1800m yang mana suhu diapat mencapai 12 derajat Celcius. Hal ini penting diingat oleh pengunjung agar dapat mempersiapkan dirinya masing-masing serta dapat datang dengan pakaian yang sesuai dengan keadaan di Orchid Forest Cikole seperti yang disebutkan sebelumnya.” 

Tidak lupa disampaikan pula, bahwa untuk pengalaman festival yang lebih baik, diharapkan bahwa seluruh pihak mau bekerja sama, termasuk di dalamnya adalah panitia, sponsor, vendor, maupun pengunjung. Hal ini sangat ditekankan karena pada akarnya, LaLaLa Festival adalah sebuah acara yang diadakan di tengah hutan. Dengan medan yang unik dan cuaca yang mungkin lebih dingin daripada tempat lainnya, banyak variabel yang harus dilibatkan dalam pengalaman Anda menikmati musik di festival ini.

Pihak promotor berharap bahwa festival yang pengunjung akan temui di puncak nantinya dapat menghilangkan seluruh keletihan pengunjung dan menjadikannya sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Bagi pengunjung yang akan hadir, diharapkan untuk membaca petunjuk dan saran yang diberikan oleh penyelenggara.

Untuk mengakses informasi terbaru dari LaLaLa Festival, pengunjung dapat menuju situs (www.lalalafest.com), serta akun Instagram resmi LaLaLa Festival (@lalala.fest).