BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta pada usia 83 tahun.

Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebut bahwa Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019. Ia ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

Sebelumnya, BJ Habibie sempat dirawat di Jerman setelah mengalami kebocoran klep jantung.

Mendiang BJ Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9/2019) di samping makam almarhumah istrinya, Ainun Habibie.
Upacara pemakaman dipimpin Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Kabar BJ Habibie meninggal tak hanya meninggalkan duka bagi Tanah Air, tapi juga negara lain. Sejumlah media asing dunia turut memberitakan kabar wafatnya BJ Habibie. Tak hanya dimuat media Asia, kepergiannya juga jadi sorotan sejumlah media berita dari Benua Australia, Eropa, hingga Amerika.

The Straits Times, Singapura menulis "Former Indonesian president Habibie, who described Singapore as a 'little red dot', dies aged 83". Sementara portal berita online Amerika Bloomberg, menulis "Habibie, Indonesia President During Asian Financial Crisis, Dies". Tak jauh berbeda dengan ulasan situs The Washington Post yang berjudul "Former Indonesian President Habibie dies at age 83".

Selamat jalan BJ Habibie, Putra Terbaik Bangsa, semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amin!