Harmony OS dan EMUI 10 dari Huawei

Harmony OS adalah sistem operasi yang di kembangkan oleh Huawei dengan sistem ringkas, fungsional, aman dan juga memiliki kompatibilitas luas. Dipersiapkan untuk menyambut era 5G dan IoT yang akan membutuhkan ekosistem software yang lebih kompleks.

Pada tahun 2019 ini, sistem operasi Harmony akan digunakan untuk perangkat-perangkat smartTV dan pada 2020, akan digunakan pada perangkat PC inovatif, Smart watch dan juga Smart Band. Pada 2021 dan 2022 akan digunakan pada Speaker/Headset dan VR Glasses. Ini adalah 3 tahun untuk roadmap awal implementasi Harmony OS oleh Huawei.

Apa saja keunggulan Harmony OS?

Seamless
Menjadi sistem operasi perangkat pertama dengan arsitektur terdistribusi, menghadirkan pengalaman tanpa batas di seluruh perangkat. Menawarkan wadah komunikasi bersama, manajemen data terdistribusi, jadwal tugas terdistribusi, dan peripheral virtual. Pengembang aplikasi tidak perlu berurusan dengan teknologi yang mendasari aplikasi terdistribusi, agar tetap fokus pada logika servis individual.

Performa
Menawarkan performa yang lebih baik dengan mengurangi kinerja-kinerja buruk pada sistem menggunakan Deterministic Latency Engine dan Inter Process Communication (IPC) berkinerja tinggi. Deterministic Latency Engine akan menetapkan prioritas dan batasan waktu pelaksanaan tugas untuk penjadwalan di awal. Sumber daya akan cenderung mengarah ke tugas dengan prioritas lebih tinggi, mengurangi latensi respons aplikasi hingga mencapai 25,7%. Mikrokernel ini dapat membuat kinerja IPC hingga lima kali lebih efisien daripada sistem yang ada.

Keamanan
Dengan sistem yang jauh lebih aman. Desain mikrokernel Harmony OS menggunakan metode verifikasi formal untuk membentuk kembali keamanan dan kepercayaan dari bawah ke atas di Trusted Execution Environment (TEE).

Kompabilitas
Kemudahan beradaptasi dengan perangkat. Didukung oleh IDE multi-device, kompilasi multi-bahasa dan perangkat arsitektur terdistribusi, secara otomatis beradaptasi dengan kontrol dan interaksi tata letak layar yang berbeda, mendukung kontrol swipe and drop, serta pempograman visual yang berorientasi pada peninjauan. Dengan IDE multi-device, pengembang dapat membuat kode aplikasi mereka sekali dan menyebarkannya di beberapa perangkat, menciptakan ekosistem yang terintegrasi erat di semua perangkat pengguna.

Huawei belum berencana merilis Harmony OS untuk perangkat smartphone, karena para pengguna Huawei masih dominan dengan sistem operasi Android. Jika harus lepas dari Android, Huawei siap bermigrasi ke Harmony OS.

Selain Harmony OS, Huawei juga memiliki custom OS terabaru yaitu EMUI 10, yang akan diluncurkan pada September mendatang dalam versi beta, secara bertahap di semua negara termasuk Indonesia.

Peningkatan yang dibawa EMUI 10 antara lain desain UX, pengalaman terbaik untuk semua skenario dan standar baru untuk operasional yang mulus.

EMUI adalah custom UI, bukan sekedar tampilan user interface berbasis Android. Karena pengembanganya menjangkau seluruh level sistem. Huawei mengubah tampilan, intuisi penggunaan dan sistem keamanan.